Menggunakan influencer untuk kampanye pemasaran adalah strategi yang semakin populer dalam influencer marketing. Namun, agar kerja sama berjalan lancar, diperlukan brief influencer yang jelas dan terstruktur.
Brief ini berfungsi sebagai pedoman bagi influencer dalam membuat konten yang sesuai dengan brand dan memastikan strategi influencer marketing berjalan efektif.
Artikel ini akan membahas pengertian brief influencer, elemen penting yang harus dimasukkan, serta contoh brief influencer yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Brief Influencer
Apa Itu Brief Influencer
Brief influencer adalah dokumen yang berisi panduan kerja sama antara brand dan influencer, Brief ini mencakup tujuan kampanye, ekspektasi konten, gaya komunikasi, serta ketentuan teknis lainnya.
Fungsi Brief Influencer
Brief influencer memiliki beberapa fungsi utama dalam kampanye pemasaran:
- Menjaga keselarasan konten dengan identitas brand
- Menghindari kesalahpahaman dalam format, gaya, dan jadwal konten
- Meningkatkan efektivitas kampanye dengan memberikan arahan yang jelas
Manfaat Brief Influencer
1. Menjaga Keselarasan antara Brand dan Konten
Sebuah brand memiliki identitas dan pesan utama yang ingin disampaikan. Tanpa brief yang jelas, influencer bisa membuat konten yang tidak sesuai dengan karakter brand.
Fakta:
- Sebuah studi dari Influencer Marketing Hub menunjukkan bahwa 75% brand mengalami kesenjangan antara konten influencer dan citra brand karena kurangnya arahan.
Contoh:
Jika brand memasarkan produk skincare organik, maka konten yang dibuat influencer harus menonjolkan bahan alami, keamanan untuk kulit sensitif, dan keberlanjutan lingkungan. Jika influencer menggunakan gaya komunikasi yang berlebihan atau bombastis, maka bisa bertolak belakang dengan pesan yang ingin disampaikan.
2. Menghindari Kesalahpahaman dalam Format, Jadwal, dan Gaya Konten
Influencer memiliki kebebasan dalam membuat konten, tetapi tanpa panduan, bisa terjadi kesalahan teknis yang menghambat kampanye.
Fakta:
- Studi dari Social Media Examiner menyebutkan bahwa 60% kampanye influencer mengalami keterlambatan akibat kurangnya koordinasi format dan jadwal.
Contoh:
- Jika brand ingin posting dilakukan pada waktu tertentu, misalnya saat engagement tinggi (pukul 19.00 – 21.00 WIB), maka harus dijelaskan dalam brief.
- Jika format konten yang diinginkan adalah video review di TikTok berdurasi 30–60 detik, influencer tidak boleh membuat konten berbentuk foto carousel di Instagram.
3. Meningkatkan Efektivitas Kampanye dengan Arahan yang Jelas
Tanpa arahan yang rinci, kampanye bisa berjalan tidak optimal, Brief influencer membantu meminimalisir revisi dan meningkatkan engagement audiens.
Fakta:
- Data dari HubSpot menunjukkan bahwa kampanye yang didukung dengan brief yang jelas mengalami peningkatan engagement hingga 40% dibanding kampanye tanpa arahan spesifik.
Contoh:
Jika sebuah brand fashion ingin menampilkan pakaian dalam suasana kasual, maka brief harus menjelaskan elemen penting seperti lokasi pengambilan gambar, cara pemakaian produk, dan tone warna yang diinginkan agar sesuai dengan konsep brand.
Elemen Penting dalam Brief Influencer
1. Informasi Brand dan Kampanye
Berikan gambaran tentang brand serta tujuan kampanye:
- Nama Brand: GlowSkin
- Produk yang Dipromosikan: GlowSkin Brightening Serum
- Tujuan Kampanye: Meningkatkan brand awareness dan konversi penjualan
2. Target Audiens
Jelaskan profil audiens yang ingin dijangkau:
- Usia: 20–35 tahun
- Minat: Perawatan kulit, kecantikan, produk berbahan alami
- Masalah yang Ingin Diselesaikan: Kulit kusam, sensitivitas terhadap bahan kimia
3. Jenis Konten yang Diharapkan
- Format: Video TikTok atau Instagram Reels
- Durasi: 30–60 detik
- Gaya Penyampaian: Natural, edukatif, dan engaging
4. Pesan Utama dan Call-to-Action (CTA)
- Pesan Utama: GlowSkin Brightening Serum mengandung Niacinamide untuk mencerahkan kulit secara alami.
- CTA: “Gunakan kode promo GLOW20 untuk diskon 20%.”
5. Aturan dan Larangan
- Wajib: Menggunakan hashtag #GlowSkinBeauty dan mention akun @glowskin.official
- Dilarang: Menggunakan klaim medis atau membandingkan secara negatif dengan kompetitor
6. Timeline dan Tenggat Waktu
- Draft Konten: 10 Februari 2025
- Revisi (Jika Diperlukan): 12 Februari 2025
- Tanggal Posting: 15 Februari 2025
7. Detail Pembayaran dan Kerjasama
- Fee: Rp 3.000.000
- Metode Pembayaran: Transfer bank setelah konten tayang selama 48 jam
- Revisi: Maksimal 1 kali revisi
Tips Membuat Brief Influencer yang Efektif
1. Buat Brief yang Ringkas tetapi Padat Informasi
Gunakan bahasa yang jelas dan langsung ke inti. Hindari kalimat panjang atau informasi yang tidak relevan.
2. Berikan Referensi Konten
Jika ada gaya atau tone spesifik yang diinginkan, sertakan contoh konten serupa agar influencer memiliki gambaran yang lebih jelas.
3. Sesuaikan Brief dengan Platform Media Sosial
Pastikan format konten sesuai dengan platform yang digunakan, Contoh:
- TikTok & Instagram Reels: Video pendek dengan storytelling yang engaging
- YouTube: Video review mendalam dan lebih panjang
- Instagram Stories: Konten interaktif dengan polling atau Q&A
4. Pastikan Brief Mudah Dipahami
Gunakan poin-poin atau tabel untuk merinci informasi agar mudah dibaca dan tidak membingungkan influencer.
Contoh Brief Influencer
Brief influencer yang jelas memastikan kampanye berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan brand.
Berikut contoh brief terstruktur untuk kampanye skincare, mencakup target audiens, format konten, serta aturan kerja sama.
Brand: GlowSkin
Produk: GlowSkin Brightening Serum
Tujuan Kampanye: Meningkatkan kesadaran brand dan penjualan
Target Audiens: Wanita usia 20–35 tahun yang peduli dengan perawatan kulit alami
Jenis Konten: Video review di TikTok dan Instagram Reels
Pesan Utama: Produk ini mengandung Niacinamide dan Centella Asiatica, aman untuk kulit sensitif
Hashtag: #GlowSkinBeauty #KulitSehatBersamaGlowSkin
Tag Akun: @glowskin.official
CTA: Gunakan kode promo GLOW20 untuk mendapatkan diskon 20%
Deadline Posting: 15 Februari 2025
Fee: Rp 3.000.000 dibayar setelah konten tayang selama 48 jam
Kesimpulan
Brief influencer yang efektif adalah kunci dalam kampanye influencer marketing.
Dengan menyusun brief yang jelas, padat, dan mudah dipahami, brand dan influencer dapat bekerja lebih efisien dan mencapai hasil yang optimal.
Gunakan struktur yang rinci seperti dalam contoh di atas untuk memastikan bahwa kampanye berjalan sesuai harapan dan menghasilkan engagement yang maksimal.