Menu Tutup

7 Cara Menghubungi Influencer untuk Kerjasama Bisnis

cara menghubungi influencer

Di era digital, influencer marketing menjadi strategi pemasaran yang banyak dipilih oleh bisnis untuk meningkatkan visibilitas merek.

Influencer memiliki audiens yang loyal dan dapat membantu memperluas jangkauan brand dengan cepat.

Namun, tidak semua bisnis tahu cara menghubungi influencer dengan benar agar mereka tertarik untuk bekerja sama. Menghubungi influencer memerlukan strategi yang tepat agar pesan Anda tidak diabaikan.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghubungi influencer secara efektif untuk menjalin kerja sama bisnis yang menguntungkan melalui pendekatan influencer marketing yang tepat.

Apa Itu Influencer dan Mengapa Penting dalam Bisnis?

Influencer adalah individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial karena jumlah pengikut dan tingkat keterlibatan yang tinggi.

Mereka bisa berasal dari berbagai bidang, seperti fashion, teknologi, kuliner, hingga gaming.

Bekerja sama dengan influencer dapat meningkatkan brand awareness, engagement, dan bahkan penjualan.

Oleh karena itu, memahami cara menghubungi influencer dengan pendekatan yang profesional sangat penting.

7 Cara Menghubungi Influencer untuk Kerjasama Bisnis

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan agar influencer merespons dan tertarik dengan tawaran kerja sama Anda:

1. Pilih Influencer yang Sesuai dengan Bisnis Anda

Sebelum menghubungi, lakukan riset untuk menemukan influencer yang relevan dengan industri bisnis Anda. Beberapa faktor yang harus diperhatikan:

  • Jumlah pengikut dan tingkat engagement
  • Kesesuaian dengan niche bisnis
  • Gaya komunikasi dan nilai yang mereka bawa

Contoh: Jika bisnis Anda menjual produk kecantikan, maka bekerja sama dengan beauty influencer lebih efektif dibandingkan dengan influencer di bidang teknologi.

2. Gunakan Media yang Tepat untuk Menghubungi

Influencer biasanya memiliki beberapa saluran komunikasi, seperti:

  • Email profesional (sering tertera di bio media sosial)
  • DM Instagram atau Twitter (cocok untuk micro-influencer)
  • Kolom komentar (bisa digunakan untuk menarik perhatian mereka)

Jika influencer memiliki agen atau manajer, pastikan Anda menghubungi mereka melalui email resmi.

3. Buat Pesan yang Personal dan Profesional

Hindari pesan yang terlalu umum atau terlihat seperti template. Sebaliknya, buat pesan yang lebih personal dengan struktur berikut:

  • Perkenalkan diri dan bisnis Anda secara singkat
  • Jelaskan alasan memilih mereka untuk kolaborasi
  • Sebutkan manfaat yang mereka dapatkan dari kerja sama ini
  • Berikan call-to-action yang jelas, misalnya ajakan untuk berdiskusi lebih lanjut

Contoh:

“Halo [Nama Influencer], saya [Nama Anda] dari [Nama Brand]. Saya sangat menyukai konten Anda tentang [topik terkait], terutama video Anda tentang [contoh konten]. Kami ingin bekerja sama dengan Anda untuk mempromosikan [produk/jasa], dan kami yakin ini akan bermanfaat bagi audiens Anda. Bisakah kita mendiskusikannya lebih lanjut?”

4. Berikan Tawaran yang Menarik

Influencer sering menerima banyak tawaran kerja sama, jadi pastikan proposal Anda menarik. Beberapa bentuk kompensasi yang bisa Anda tawarkan:

  • Pembayaran langsung (fee berdasarkan postingan atau kampanye)
  • Produk gratis (cocok untuk nano atau micro-influencer)
  • Komisi dari penjualan (affiliate marketing)

Sampaikan tawaran ini dengan transparan agar influencer tertarik.

5. Follow Up dengan Sopan

Jika tidak mendapat respons dalam beberapa hari, lakukan follow-up secara sopan. Tunggu setidaknya 5-7 hari sebelum mengirim pesan lanjutan.

Contoh follow-up:

“Halo [Nama Influencer], saya ingin menindaklanjuti pesan sebelumnya mengenai kerja sama dengan [Nama Brand]. Jika ada pertanyaan atau hal yang perlu didiskusikan, saya siap membantu. Terima kasih sebelumnya!”

Jangan mengirim terlalu banyak pesan dalam waktu singkat karena bisa dianggap mengganggu.

6. Bangun Hubungan Sebelum Meminta Kerjasama

Jangan langsung meminta kerja sama tanpa membangun hubungan terlebih dahulu. Beberapa cara untuk menarik perhatian influencer sebelum menghubungi mereka:

  • Like dan komentar pada postingan mereka
  • Share konten mereka ke audiens Anda
  • Berdiskusi di kolom komentar atau Twitter

Cara ini membuat influencer lebih familiar dengan brand Anda sehingga peluang mereka merespons lebih besar.

7. Siapkan Kontrak atau Kesepakatan yang Jelas

Setelah influencer menyetujui kerja sama, penting untuk memiliki kesepakatan tertulis.

Kontrak ini akan menjadi dasar yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Berikut adalah elemen penting yang harus dicantumkan dalam kontrak kerja sama dengan influencer:

1. Bentuk Kerja Sama

Tentukan dengan jelas jenis kerja sama yang akan dilakukan, Beberapa bentuk umum yang sering digunakan dalam influencer marketing, antara lain:

  • Review produk: Influencer mencoba dan memberikan ulasan tentang produk atau layanan Anda.
  • Giveaway: Influencer mengadakan undian berhadiah untuk audiens mereka dengan produk dari brand Anda.
  • Endorsement: Influencer mempromosikan produk Anda melalui postingan, story, atau video dengan opini positif.
  • Sponsored post: Konten yang dibuat oleh influencer dengan imbalan tertentu untuk mempromosikan brand.

2. Jadwal Posting dan Format Konten

Tentukan kapan dan bagaimana konten akan dipublikasikan agar sesuai dengan strategi pemasaran bisnis Anda, Hal yang harus dicantumkan dalam kontrak:

  • Tanggal dan waktu unggah: Pastikan postingan dilakukan di waktu yang optimal sesuai dengan analisis audiens.
  • Platform yang digunakan: Instagram, YouTube, TikTok, atau blog harus disebutkan dengan spesifik.
  • Format konten: Apakah dalam bentuk foto, video, reels, atau story harus diperjelas.
  • Jumlah postingan: Berapa kali influencer harus mengunggah konten terkait kerja sama.

3. Bentuk Kompensasi

Setiap kerja sama dengan influencer harus memiliki kejelasan terkait kompensasi. Beberapa bentuk pembayaran yang sering digunakan meliputi:

  • Bayaran tetap (flat fee): Influencer menerima bayaran tetap per posting atau kampanye.
  • Produk gratis: Cocok untuk micro atau nano-influencer sebagai bentuk imbalan.
  • Komisi berdasarkan penjualan (affiliate marketing): Influencer mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual melalui kode referensi mereka.
  • Bonus berdasarkan performa: Jika postingan mencapai engagement tertentu, influencer bisa mendapatkan insentif tambahan.

4. Ketentuan Tambahan

Kontrak juga harus mencakup ketentuan tambahan untuk menghindari kesalahpahaman, seperti:

  • Hak penggunaan konten: Apakah brand bisa menggunakan ulang konten influencer untuk pemasaran lebih lanjut?
  • Eksklusivitas: Apakah influencer dilarang bekerja sama dengan kompetitor selama periode tertentu?
  • Durasi kampanye: Berapa lama influencer harus mempertahankan postingan atau story di platform mereka?

Kesimpulan

Menghubungi influencer untuk kerja sama bisnis memerlukan pendekatan yang tepat dan profesional.

Pastikan Anda memilih influencer yang sesuai, menggunakan media komunikasi yang tepat, dan menyampaikan pesan dengan jelas serta menarik.

Selain itu, berikan tawaran yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan bangun hubungan sebelum menawarkan kerja sama.

Dengan mengikuti cara menghubungi influencer yang benar, peluang mendapatkan respons positif dan kolaborasi yang sukses akan semakin tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *